Minggu, 24 November 2024

Kemenkeu Ungkap PUPR Ajukan Tambahan Anggaran IKN Hingga Rp8 Triliun

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara. Foto: Antara

Isa Rachmatarwata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajukan tambahan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sekitar Rp7 triliun hingga Rp8 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk persiapan pengembangan lahan bagi investor di IKN.

“Angka ini merupakan tambahan baru karena Pak Presiden meminta tanah untuk investor dipersiapkan,” ungkap Isa di Jakarta, Selasa (21/3/2023), melansir Antara.

Kendati demikian, ia menjelaskan permintaan tersebut belum difinalkan lantaran terdapat kemungkinan kenaikan jumlah tambahan anggaran.

Sebelumnya, Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa (16/8/2022), menyebutkan alokasi anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN) mencapai Rp23,6 triliun pada 2023.

“Pada 2023, alokasi anggaran IKN dimasukkan pagunya ke dalam kementerian/lembaga, antara lain Kementerian Perencanaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Polri, dan Kementerian Investasi,” kata Suharso.

Suharso menjelaskan alokasi anggaran IKN terbesar berada dalam pagu anggaran Kementerian PUPR, yakni sebesar Rp20,8 triliun untuk sarana dan prasarana dasar seperti istana dan kompleks perkantoran.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki Hadimuljono Menteri PUPR menambahkan pembangunan IKN pada 2023 berfokus untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang akan dilakukan dengan anggaran Rp20,8 triliun dari APBN, termasuk untuk air baku, air minum, sanitasi, serta drainase.

“Mudah-mudahan pada 2024 KIPP tahap pertama ini bisa selesai,” ujar Basuki.(ant/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs